Defrag bikin HDD sehat

Defrag bikin HDD sehat

Berapa hari ini, laptop kekasih hatiku itu asal kesengol pasti berkerja keras dan berhenti henti karena HDD yang sudah fragmented berat, maklum ini laptop di pakai buat macem macem termasuk torrent, hapus, edit, copy files pendeknya sangat aktif dengan demikian wajar jadi fragmented berat.
Laptop ini mengunakan windows 10 tapi batch / bat file yang nanti saya tulis ini akan bisa jalan disemua windows.
Batch files atau bat adalah scripting yang sejak dari DOS sudah ada, dia akan menjalankan perintah secara berurutan dengan demikian Anda cukup jalankan file ini dan tinggalkan dia, kalau sudah selesai dia akan berhenti sendiri.
Jadi dengan demikian cukup restart dekstop / laptop dan matikan semua resident program yang ada dan jalankan file ini mengunakan hak administrator tinggalkan dan nanti akan tutup sendiri kalau sudah selesai.
Namun untuk para penguna SSD defrag tidak perlu Anda lakukan, hanya trim yang perlu Anda lakukan itupun tidak sering. Di windows 10 perintah ini ada dalam defrag dan itu pun mungkin tiap 3 thn sekali perlu Anda lakukan. karena manual trim hanya di berikan apabila SSD lupa kasih tanda suatu space kosong.

Mempersiapkan HDD Anda untuk defrag

Sebaiknya defrag di lakukan pada HDD yang masih punya free space yang cukup idealnya 50 persen dari HDD total dalam drive tersebut, agar proses bisa lebih cepat tapi 10% juga tidak apa, namun siap siap kalau hanya tinggal 10% proses defrag bisa lama sekali.
Untuk itu kita perlu persiapkan HDD sebelum melakukan defrag, ini cek list yang perlu Anda lakukan :

  • Hapus browser cache yang ada di browser Anda, karena file file kecil ini bikin fragmented makin berat.
  • Hapus ekstesi tmp dan temp tapi perlu di ingat, hati hati karena kadang ada beberapa temp dan tmp yang perlu bagi dekstop atau laptop Anda, do with your own risk, kalau saya sendiri lebih suka hapus semua, toh kalau aplikasinya jalan lagi dia bakalan ada lagi, karena seharusnya temp files dan tmp ini harus aplikasi itu sendiri yang hapus namanya juga temporary, nanti saya akan berikan juga perintah ini didalam BAT yang akan saya buat.
  • Hapus semua ekstensi log, hati hati mengunakan ini siapa tahu nanti Anda butuh log files yang ada di suatu aplikasi, tapi pada umumnya orang tidak akan lihat log kalau tidak ada masalah dan ujung ujungnya hanya penuh penuh in hardisk, padahal file kecil begini namun banyak inilah yang bikin fragmented jadi banyak sekali.
  • Restart laptop atau dekstop Anda dan tutup semua aplikasi resident program, dengan demikian karena program yang tidak menyala, file tersebut bisa di akses oleh aplikasi defrag sehingga dapat di pindahkan oleh defrag.
  • Jalankan bat / batch file dengan akses administrator dengan melakukan klik kanan di file bat yang sudah di buat.

Nah dengan langkah persiapan diatas file yang dapat di pindahkan oleh defrag bisa lebih banyak, contoh di laptop kekasih hatiku ini
jumlah-bisapindah
Dari gambar diatas hanya ada 12 files atau folder yang tidak bisa di pindahkan, sisanya bisa di pindahkan.

Membuat Bat

Sekarang baru kita masuk ke pembicaraan utama kita bagaimana membuat bat file.
Anda cukup buka notepad atau sejenisnya dan pastekan tulisan ini lalu save dengan extensi bat dengan nama terserah yang Anda mau.

Penjelasan bat file diatas

REM, itu gunanya hanya sebagai pengingat pembuat file bat jadi tidak dijalankan.
CLS, clear screen alias bersihkan layar.
Echo off, jangan tampilkan perintah.
Echo, tampilkan text berikut.
SFC, adalah untuk mencek intergritas System File untuk lebih lenkapnya silahkan baca ini
https://support.microsoft.com/en-us/kb/929833

Opsi defrag

opsi yang akan di gunakan adalah sebagai berikut

  • H, ini akan memberitahukan defrag agar dia berkerja dengan proritas biasa, kalau tidak mengunakan opsi H ini, dia akan jalan di low, akibatnya kalau ada aplikasi lain yang akan jalan, defrag akan di tunda dulu sementara. Jadi kalau laptop atau desktop sedang tidak di pakai sebaiknya kasih opsi H agar kerja lebih cepat dan esok hari ketika Anda bangun di harapkan defrag sudah selesai.
  • U, Opsi untuk melihat proses.
  • V, Verbose untuk melihat proses dan memberitahukan hasil
  • X, Consolidate
  • D, Default alias cara klasik
  • O, Optimize
Opsi delete

Saya akan mengunakan opsi delete sebagai berikut.

  • s, lakukan pada semua directory dan sub directory.
  • Q, quite jadi nanti tidak akan ada opsi apa apa lagi, dengan demikian automisasi akan berjalan tanpa ada pertanyaan yes atau no.

Alasan defrag 3 kali

Defrag akan di lakukan adalah 3 kali, pasti nanya donk kenapa pakai 3 kali bukan defrag jaman sekarang selain dia defrag dia juga akan consolidate otomatis terutama di windows 7 keatas.
Alasan saya karena kadang consolidate pada satu kali defrag itu tidak cukup, jadi dengan 3 kali

  • Consolidate space, gunanya untuk memberikan ruang kosong yang besar di HDD.
  • Default defrag alias defrag klasik, akan padatkan HDD dengan cara lama.
  • Optimize defrag, akan memadatkan sesuai dengan jenis files, sehingga akses bisa lebih cepat.

Diharapkan HDD akan beroperasi akan jauh lebih baik.
Setidak tidaknya di laptop yang di gunakan oleh kekasih hati saya sekarang berkerja jauh lebih lancar.

Nah seperti yang sudah saya bilang sebelumnya file bat atau batch ini bisa Anda gunakan disemua windows baik itu di netbook, laptop, desktop maupun server.
Terutama di server yang di jadikan untuk media center dimana usenet, torrent dan barang lainnya yang sangat aktif di HDD dan jalan selama 24 jam.

Mudah mudahan tulisan ini bisa berguna untuk para pembaca semua, bila ada yang ingin diskusikan silahkan mengunakan komen di bawah.